TIMES REMBANG, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menetapkan struktur baru kepemimpinan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat, (16/5/2025). Sejumlah nama penting diangkat untuk memperkuat posisi strategis BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia.

Ada eks Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy dan Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin.

Pengangkatan tokoh-tokoh tersebut menandai langkah baru BSI dalam mengokohkan sinergi antara sektor keuangan syariah dengan tokoh masyarakat dan pemangku kebijakan. Dalam struktur yang baru, Muhadjir Effendy dipercaya sebagai Komisaris Utama. Sementara Addin Jauharuddin ditetapkan sebagai anggota Komisaris.

Langkah ini dinilai strategis dalam memperkuat tata kelola perusahaan serta memperluas jaringan dan penetrasi bisnis BSI. Muhadjir, dengan latar belakang birokrasi dan kebijakan publik, diyakini mampu memberi arah strategis dalam penguatan peran sosial BSI di tengah masyarakat. 

Sementara Addin, sebagai pemimpin organisasi kepemudaan terbesar di bawah Nahdlatul Ulama, diharapkan membawa perspektif generasi muda serta memperkuat inklusi sosial keuangan syariah.

Selain dua nama tersebut, BSI juga menunjuk Felicitas Tallulembang sebagai Komisaris Independen. Penunjukan itu memperkuat aspek keberagaman gender dan profesionalitas dalam dewan komisaris.

Susunan Komisaris BSI 2025:

Komisaris Utama: Muhadjir Effendy
Komisaris: Addin Jauharuddin
Komisaris Independen: Felicitas Tallulembang
Komisaris lainnya: Adiwarman Azwar Karim, Komaruddin Hidayat, Mohamad Nasir, Masduki Baidlowi, Abu Rokhmad, Suyanto, Fauzi, dan Nazaruddin.

Selain perubahan di dewan komisaris, BSI juga menyegarkan struktur direksi dengan mengangkat dua direktur baru. Yakni, Ari Rizaldi sebagai Direktur Treasury & International Banking. Lalu, Harry Gusti Utama sebagai Direktur Retail Banking

Keduanya ditugaskan untuk memperkuat ekspansi BSI di sektor perbankan ritel dan internasional, seiring dengan misi BSI untuk menjadi pemain utama di industri keuangan syariah global.

Direksi BSI 2025

Direktur Utama: Hery Gunardi
Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
Direktur Retail Banking: Harry Gusti Utama
Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi
Beberapa direktur lainnya di bidang teknologi, risiko, kepatuhan, distribusi, dan keuangan.

RUPST ini menjadi tonggak penting dalam transformasi BSI, mengingat tantangan industri keuangan yang terus berkembang dan kebutuhan untuk adaptasi terhadap inovasi digital serta inklusi finansial. 

Dengan komposisi baru yang menggabungkan unsur birokrasi, organisasi keagamaan, dan profesional independen, BSI berupaya menjangkau lebih luas segmen masyarakat sambil menjaga prinsip syariah dalam setiap lini bisnisnya. (*)