TIMES REMBANG, MALANG – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung kemandirian ekonomi umat, Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur (GP Ansor Jatim) melakukan konsolidasi kader dan Panen Raya pada Selasa (6/5/2025). 

Kegiatan yang digelar di Singosari dan Lawang, Kabupaten Malang ini dilakukan sebagai langkah strategis program Ansor Tani Mandiri yang diluncurkan di Banyumas, Jawa Tengah.

Musaffa Safril, Ketua GP Ansor Jatim menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen menjadi bagian dari solusi atas tantangan krisis pangan, mulai dari gerakan bertani di tingkat desa, mendampingi petani muda hingga mendorong teknologi pertanian yang ramah lingkungan. 

"Ansor Tani Mandiri akan mengajak kader-kader Ansor dan Banse di Jawa Timur untuk kembali ke sawah, kebun, dan peternakan. Ini adalah ladang ibadah, ekonomi, dan pengabdian bagi kami, terutama dalam situasi seperti sekarang ini," tegasnya.

Safril, sapaan akrabnya, juga menyatakan bahwa dengan kegiatan Panen Raya ini merupakan awal dari kesukseskan Ansor Jawa Timur dalam pendampingan pertanian selama ini. 

"Pecah telor! Ini adalah awal yang baik untuk terus pendampingan dan pengawalan pasca panen terhadap kader-kader yang berbudi daya," ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, antara lain H Syafiq Syauqi (Gus Syafiq), H Ubaidillah Amin Mochamad (Gus Ubaid), H Musaffa Syafril, Habib Muhammad Mahdi Khered, Ketua GP Ansor Malang Raya dan ratusan kader Ansor-Banser.

Kegiatan kali ini dimulai dari ziarah makam muassis NU di Singosari, sebelum rombongan Patriot Pertanian GP Ansor Jatim mengakhiri kegiatan di Lawang. Adapun komoditas pertanian yang dipanen adalah ubi madu cilembu, alpukat, kopi robusta dan kopi arabica arjuna. (*)