https://rembang.times.co.id/
Berita

Lazismu Resmikan Masjid Salamad di Vietnam, Jadi Ikon Diplomasi Filantropi Indonesia

Rabu, 10 Desember 2025 - 12:46
Lazismu Resmikan Masjid Salamad di Vietnam, Jadi Ikon Diplomasi Filantropi Indonesia Lazismu meresmikan Masjid Salamad di Vietnam. (FOTO: Lazismu for TIMES Indonesia)

TIMES REMBANG, JAKARTA – Indonesia kembali menorehkan jejak diplomatik bersejarah di kawasan Asia Tenggara. Masjid Salamad yang berdiri megah di Kota Long Xuyen, Provinsi An Giang, Vietnam diresmikan dan menjadi penanda kuatnya kontribusi Indonesia dalam memperkuat kerukunan dan kerja sama antarumat beragama di tingkat global.

Peresmian tersebut diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Hadir mewakili pemerintah Indonesia, Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa, Warsito, yang menegaskan bahwa pembangunan masjid ini merupakan bagian dari misi diplomasi kemanusiaan Indonesia yang semakin aktif dan inklusif.

Acara tersebut juga menjadi ruang kolaborasi antara KBRI Hanoi, KJRI Ho Chi Minh City, serta berbagai lembaga filantropi nasional — termasuk Lazismu, yang menjadi mitra strategis utama di balik pembangunan rumah ibadah bagi komunitas muslim minoritas di wilayah Vietnam Selatan.

Lazismu Dorong Internasionalisasi Gerakan Zakat

Direktur Utama Lazismu Pusat, Ibnu Tsani, menyampaikan bahwa keterlibatan Lazismu bukan sekadar bantuan pembangunan, melainkan langkah konkret dalam memperluas gerakan zakat dan filantropi Islam Indonesia ke tingkat global.

Menurutnya, fikih zakat kontemporer yang dirumuskan Muhammadiyah menegaskan bahwa zakat tidak hanya bicara ritual, melainkan harus menyentuh aspek penguatan sosial.

“Zakat harus mampu membina dan memberdayakan kelompok lemah agar berdiri tegak secara ekonomi dan sosial,” ujar Ibnu, Rabu (10/12/2025).

Ibnu juga menekankan bahwa keputusan strategis Muktamar Muhammadiyah ke-48 tahun 2022 di Solo menjadi landasan bergeraknya dakwah dan filantropi ke ranah internasional. Penyebaran nilai-nilai Islam moderat dari Indonesia, katanya, menjadi bagian penting dari kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia.

Harapan Baru untuk Minoritas Muslim An Giang

Komunitas muslim di Provinsi An Giang dikenal sebagai kelompok minoritas yang sejak lama berjuang untuk mendapatkan fasilitas ibadah yang memadai.

Imam Masjid Salamad, Châu Mách, mengenang bahwa sejak tahun 1950 umat hanya mengandalkan sebuah surau sederhana yang kini sudah tidak mampu menampung jamaah yang makin bertambah.

Pembangunan masjid pun tidak mudah. Proses perizinan dari otoritas Vietnam hingga keterbatasan dana membuat proyek ini berjalan tertatih.

“Dukungan dari pemerintah Indonesia dan lembaga zakat Indonesia memberi kami harapan besar. Terima kasih atas kepedulian Anda semua kepada komunitas muslim di An Giang,” ungkapnya dengan penuh haru.

Sempat Tertunda 1,5 Tahun, Habiskan 5 Miliar Dong

Direktur Eksekutif Humanitarian Forum Indonesia (HFI), Surya Rahman, mengungkapkan bahwa pembangunan Masjid Salamad sempat tertunda selama satu setengah tahun akibat kendala teknis dan administratif.

Namun akhirnya, sebuah bangunan empat lantai berdiri kokoh dan siap digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Proyek tersebut menghabiskan biaya sekitar 5 miliar Vietnamese Dong dan merupakan tindak lanjut dari peletakan batu pertama oleh Menko PMK kala itu, Muhadjir Effendy, pada 26 Juni 2024.

“Hampir sepuluh tahun masyarakat muslim An Giang menunggu masjid yang layak. Kini, selain tempat ibadah, masjid ini menjadi pusat pendidikan dan kegiatan sosial,” ujarnya.

Langkah Besar Diplomasi Inklusif Indonesia

Peresmian Masjid Salamad menjadi bukti nyata strategi diplomasi inklusif Indonesia, yang tidak hanya berfokus pada kepentingan bilateral, tetapi juga memperjuangkan nilai kemanusiaan, toleransi, dan hak beribadah bagi komunitas muslim di berbagai negara.

Sejumlah lembaga filantropi nasional hadir memperkuat agenda ini, di antaranya Dompet Dhuafa, Human Initiative, Rumah Zakat, BAZNAS RI, dan DT Peduli. Kolaborasi ini menjadi simbol solidaritas kemanusiaan lintas batas yang semakin relevan di tengah dinamika global.

Dengan berdirinya Masjid Salamad, Indonesia mengirim pesan yang kuat kepada dunia: bahwa diplomasi bukan hanya soal politik dan ekonomi, tetapi juga tentang empati, kolaborasi, dan upaya menghadirkan ruang ibadah yang layak bagi siapa pun, di mana pun mereka berada. (*)

Pewarta : A Riyadi
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Rembang just now

Welcome to TIMES Rembang

TIMES Rembang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.