TIMES REMBANG, BANJAR – Seleksi penerimaan murid baru tingkat SD dan SMP tahun 2025 di Kota Banjar diwarnai situasi miris di mana sejumlah sekolah minim pendaftar.

Data mencatat ada lima siswa baru yang mendaftar SDN 7 Hegarsari. Selain SDN 7 Hegarsari, sekolah dasar yang sedikit pendaftar murid barunya yaitu SDN 10 Hegarsari dan SDN 2 Rejasari yang jjmlah pendaftarnya hanya 7 orang.

Sementara di SDN 3 Batulawang ada 8 pendaftar saja, SDN 2 Karyamukti 9 pendaftar, SDN 2 Bojongkantong dan SDN 9 Hegarsari 10 pendaftar.

Kepala Disdikbud Kota Banjar, Dedi Suardi merinci dari 82 sekolah dasar, SDN 1 Banjar menjadi sekolah dengan jumlah peserta didik baru terbanyak tahun ini yaitu mencapai 84 orang.

"Kalau di tingkat SMP, dari 18 SMP yang ada di Kota Banjar, jumlah peserta didik baru terbanyak ada di SMPN 1, SMPN 3 dan SMPN 4 Banjar yang masing-masing terdapat 288 murid baru yang mendaftar," rincinya.

Terkait minimnya jumlah peserta didik baru di tingkat SD, lanjut Dedi, kemungkinan dikarenakan jumlah anak usia sekolah SD memang sedikit atau adanya persaingan sekolah dan ada yang memilih melanjutkan ke pesantren.

"Selain itu, ada anak yang usianya belum mencukupi jadi masih melanjuti pendidikan di TK atau PAUD ya," tuturnya, Minggu (13/7/2025l.

Sementara untuk SDN 7 Hegarsari yang sekolahnya berada dalam satu kompleks dengan SDM 8 dan SDN 9 Hegarsari, tercatat  penerimaan jumlah peserta didiknya juga sedikit.

"Dulu sempat diagendakan untuk di merger ya, kami akan kaji ulang kembali nanti untuk menghindari daya saing di sekolah tersebut. Kita akan cek dulu kelas-kelas diatasnya," paparnya.

Sementara untuk MPLS, Dedi mengungkap rencananya akan digelar selama lima hari pertama untuk memperkenalkan lingkungan dan program-program sekolah. "Jadi besok masuk langsung MPLS selama lima hari," imbuhnya.

Kadisdik yang baru menjabat ini juga mengimbau agar peserta didik dapat menyesuaikan jam pelajaran yang mulai Senin besok akan dimulai pada pukul 06.30 WIB. "Jadi, mohon datang tepat waktu sesuai aturan yang telah ditetapkan," pesan Kadisdikbud Kota Banjar. (*)