TIMES REMBANG, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melantik Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). Mukhtarudin menggantikan Abdul Kadir Karding berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 86P Tahun 2025.

Dalam prosesi pelantikan, Mukhtarudin mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden. Ia berjanji akan setia kepada UUD 1945 serta menjalankan tugas sebaik-baiknya untuk bangsa dan negara.

Mukhtarudin lahir di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada 6 September 1964. Pendidikan dasar hingga SMA ditempuh di kota kelahirannya, sebelum melanjutkan kuliah di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, hingga meraih gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara.

Kariernya dimulai sebagai aparatur sipil negara di bidang Penanaman Modal Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat pada 1990–2002. Selain itu, Mukhtarudin juga aktif di dunia pendidikan sebagai dosen sekaligus pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusantara (kini Universitas Antakusuma).

Dalam dunia politik, Mukhtarudin sudah beberapa kali duduk sebagai anggota DPR RI, yakni periode 2004–2009, 2019–2024, dan kembali terpilih untuk periode 2024–2029, saat itu juga dia menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI. Di Partai Golkar, ia juga memegang sejumlah jabatan strategis, antara lain Ketua Bidang Penanganan Bencana Alam dan Sosial DPP Partai Golkar 2019–2024 serta Koordinator Bappilu Golkar Kalimantan Tengah.

Usai pelantikan, Mukhtarudin menegaskan komitmennya untuk menjalankan program Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam memperkuat perlindungan pekerja migran Indonesia. Ia menyebut agenda awal yang akan dilakukan adalah mempelajari program-program yang sudah ada serta menyiapkan langkah lanjutan setelah serah terima jabatan.

“Ini adalah amanah besar. Saya akan berusaha menjalankan tugas sebaik-baiknya untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja migran Indonesia,” kata Mukhtarudin.

Dengan penunjukan ini, Mukhtarudin resmi menggantikan Abdul Kadir Karding dan mulai memimpin Kementerian P2MI untuk periode 2024–2029.(*)