https://rembang.times.co.id/
Berita

BUMDes KML Rembang Kembangkan Tambak Bandeng, Libatkan Petani Lokal

Senin, 08 Desember 2025 - 09:20
BUMDes KML Rembang Kembangkan Tambak Bandeng, Libatkan Petani Lokal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mulya Lestari (KML), Sluke, Rembang, Jawa Tengah. (Foto: Ezra/TIMES Indonesia)

TIMES REMBANG – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mulya Lestari (KML), Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, melakukan langkah strategis dalam sektor ketahanan pangan. Langkah nyata ini diwujudkan melalui penebaran 10.000 ekor benih ikan bandeng (Chanos chanos) di area tambak desa seluas 1,5 hektare.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu (7/12/2025) ini merupakan implementasi prioritas penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2025, sekaligus upaya BUMDes KML untuk mengoptimalkan potensi unggulan desa pesisir Sendangmulyo.

Direktur BUMDes KML, H. Sutrisno menjelaskan, pengembangan budidaya ikan bandeng ini dilakukan untuk memperkuat potensi lokal yang telah lama menjadi keunggulan Desa Sendangmulyo.

“Kami telah menebar bibit ikan bandeng sebanyak 10.000 ekor, dengan total luas lahan tambak yang dikelola BUMDes mencapai 1,5 hektare,” ungkap Sutrisno.

Karya-Mulya-Lestari-b.jpg

Dengan kepadatan tebar sekitar 6.667 ekor per hektare, standar budidaya ini dianggap ideal untuk tambak tradisional dan semi-intensif. Sutrisno menyatakan optimisme tinggi terhadap hasil panen mendatang.

“Saya optimistis hasil panen mendatang dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekaligus mendongkrak pendapatan desa. Program ini merupakan bagian dari strategi mewujudkan ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan, dan pemanfaatan pangan di tingkat desa,” terangnya.

Penebaran benih telah dilakukan sejak 5 November 2025, menandakan  persiapan tambak telah rampung dan saat ini benih sudah memasuki fase pemeliharaan awal.

Desa Sendangmulyo, yang terletak di kawasan pesisir, secara geografis memiliki kondisi yang sangat mendukung untuk budidaya ikan bandeng. Potensi ini diperkuat oleh pengalaman dan keahlian turun-temurun masyarakat setempat dalam pengelolaan tambak.

Melalui skema pengelolaan BUMDes ini, tidak hanya produksi yang ditingkatkan, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi warga lokal.

“Program ini kami harapkan dapat menjadi contoh model ketahanan pangan berbasis potensi desa, yang tidak hanya meningkatkan produksi tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat,” kata Sutrisno.

Model pengelolaan tambak oleh BUMDes ini memberdayakan sejumlah kelompok masyarakat dan petani tambak lokal yang terlibat langsung dalam proses budidaya, mulai dari persiapan lahan, pemeliharaan air, pemberian pakan, hingga panen. Keterlibatan ini memastikan bahwa manfaat ekonomi dari Dana Desa dapat dirasakan secara langsung oleh warga.

Pengembangan budidaya ikan bandeng oleh BUMDes Karya Mulya Lestari (KML) dilakukan di lahan tambak seluas 1,5 hektare milik desa, dengan penebaran optimal sebanyak 10.000 ekor benih Ikan Bandeng (Chanos chanos).

Pengelolaan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga bertujuan memberdayakan masyarakat melalui keterlibatan langsung Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) dan pekerja tambak lokal yang direkrut BUMDes.

Keterlibatan ini krusial untuk memastikan transfer pengetahuan budidaya yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi para petani/pengelola yang menjadi Sumber Daya Manusia utama dalam proyek ketahanan pangan berbasis potensi desa ini.

Direktur BUMDes KML  berharap pengelolaan Dana Desa menjadi lebih produktif, berkelanjutan, dan langsung dirasakan oleh masyarakat, menjadikan Desa Sendangmulyo sebagai model percontohan.

“Kami berharap pemerintah desa Sendangmulyo dapat menjadi contoh model ketahanan pangan berbasis potensi desa, tidak hanya meningkatkan produksi tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat,” pungkasnya.

Selain fokus pada sektor perikanan, BUMDes Karya Mulya Lestari Sendangmulyo juga merencanakan pengembangan sayap ke sektor pariwisata. Rencananya, Direktur BUMDes KML akan mengembangkan potensi wisata di kawasan Sawah Londo (Saodho), menyandingkan keunggulan perikanan dengan daya tarik ekowisata dan agrowisata. Langkah ini diyakini akan semakin memperkuat posisi BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa. (*)

Pewarta : Ezra Vandika
Editor : Bambang H Irwanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Rembang just now

Welcome to TIMES Rembang

TIMES Rembang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.