TIMES REMBANG, JAKARTA – Kairo - Dalam rangkaian Simposium PPIDK  dan Afrika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menawarkan sejumlah program penting yang difokuskan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia (4/7/2024). Acara ini diselenggarakan secara daring dan mendapat apresiasi dari Sandiaga atas inisiatif PPI Dunia dalam menggelar kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Sandiaga Uno menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan kunci dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia mengajak para pelajar diaspora untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Salah satu upaya nyata yang ditawarkan oleh Sandiaga adalah program upskilling, reskilling, dan new skilling.

1. Upskilling

Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan yang sudah dimiliki oleh para tenaga kerja Indonesia. Dengan upskilling, individu dapat memperdalam pengetahuan dan kemampuan di bidang yang telah mereka kuasai, sehingga dapat bersaing lebih baik di pasar global.

2. Reskilling

Sandiaga juga menyoroti pentingnya reskilling, yaitu pelatihan ulang bagi mereka yang ingin beralih ke bidang kerja yang berbeda. Reskilling dirancang untuk membantu tenaga kerja agar dapat menyesuaikan diri dengan perubahan dan kebutuhan industri yang terus berkembang.

3. New Skilling

Program ini difokuskan pada pengembangan keterampilan baru yang relevan dengan tren dan inovasi terkini. New skilling menjadi strategi penting dalam mempersiapkan SDM Indonesia untuk menghadapi tantangan masa depan dan memastikan bahwa mereka memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri modern.

Melalui program-program ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan berkelanjutan, dengan SDM yang lebih kompeten dan siap menghadapi persaingan global.

Sandiaga Uno juga memotivasi para pelajar diaspora untuk terus memperkaya ilmu dan pengalaman selama mereka berada di luar negeri. "Keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh di luar negeri adalah modal berharga yang dapat dimanfaatkan untuk membangun Indonesia yang lebih maju," ungkap Sandi.

Lebih jauh, Sandiaga menekankan pentingnya menghubungkan hasil pendidikan di luar negeri dengan kebutuhan industri di Indonesia. Ia mendorong para pelajar diaspora untuk terus menjalin hubungan dengan komunitas dan profesional di dalam negeri. Dengan demikian, mereka bisa memperkenalkan praktik terbaik yang didapat dari luar negeri, sekaligus berkontribusi dalam inovasi di berbagai sektor.

Di samping itu, Sandiaga Uno juga mengingatkan pentingnya semangat kewirausahaan di kalangan pelajar diaspora. Ia mengajak mereka untuk tidak hanya berfokus pada karier profesional, tetapi juga berani mengambil risiko dalam menciptakan lapangan kerja baru melalui kewirausahaan. Menurutnya, kewirausahaan adalah salah satu jalan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. (*)